8 Proses Komunikasi Perancangan Website dengan Tim

Setelah proposal yang kita ajukan ke klien sudah di approval, dokumen nya terdiri dari Deck Proposal, Quotation (Penawaran), PO (Purchase Order), serta Invoice DP (Down payment). Maka tahap selanjutnya ialah proses komunikasi ke tim.

Untuk memastikan keberhasilan dalam merancang website, penting untuk melakukan diskusi yang terstruktur dengan personal tim yang terdiri dari Project Director, Project Manager, Web Designer, Web Front-End Developer, Web Back-End Developer, dan Content Writer. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat diambil dalam diskusi tersebut:

  1. Kick-off Meeting
    Tujuan: Menetapkan tujuan proyek, timeline, dan peran masing-masing anggota tim.
    Peserta: Semua anggota tim
    Agenda:
    Perkenalan: Setiap anggota tim memperkenalkan diri dan menjelaskan peran mereka.
    Tujuan Proyek: Project Director menjelaskan tujuan utama dari proyek pembuatan website.
    Timeline: Project Manager memaparkan timeline proyek dan milestone penting.
    Pembagian Tugas: Pembagian tugas awal untuk setiap anggota tim.
  2. Diskusi Awal Desain
    Tujuan: Menetapkan konsep desain awal dan kebutuhan teknis.
    Peserta: Project Director, Project Manager, Web Designer, Web Front-End Developer, Web Back-End Developer
    Agenda:
    Konsep Desain: Web Designer menyajikan konsep desain awal, termasuk skema warna, tipografi, dan layout dasar.
    Feedback Desain: Anggota tim memberikan masukan mengenai konsep desain.
    Kebutuhan Teknis: Diskusi mengenai kebutuhan teknis dari Web Front-End Developer dan Web Back-End Developer.
    Content Strategy: Diskusi awal dengan Content Writer tentang jenis konten yang akan dibuat.
  3. Wireframing dan Mockup
    Tujuan: Membuat wireframe dan mockup untuk mendapatkan persetujuan dari semua pihak.
    Peserta: Web Designer, Project Manager, Project Director, Web Front-End Developer
    Agenda:
    Presentasi Wireframe: Web Designer mempresentasikan wireframe dari halaman utama dan beberapa halaman kunci.
    Feedback dan Revisi: Mendapatkan feedback dan melakukan revisi jika diperlukan.
    Persetujuan Mockup: Setelah revisi, mockup final dipresentasikan dan disetujui oleh semua pihak.
  4. Pengembangan Konten
    Tujuan: Menyusun konten yang sesuai dengan struktur dan desain website.
    Peserta: Content Writer, Project Manager, Web Designer
    Agenda:
    Outline Konten: Content Writer menyajikan outline konten yang akan dibuat.
    Feedback dan Revisi: Mendapatkan feedback dari tim mengenai outline konten.
    Penyusunan Konten: Content Writer mulai menulis konten berdasarkan outline yang disetujui.
  5. Pengembangan Front-End dan Back-End
    Tujuan: Mengembangkan fitur dan fungsi website berdasarkan desain yang telah disetujui.
    Peserta: Web Front-End Developer, Web Back-End Developer, Project Manager
    Agenda:
    Pembagian Tugas: Menetapkan tugas spesifik untuk pengembangan front-end dan back-end.
    Integrasi Desain: Web Front-End Developer mulai mengimplementasikan desain ke dalam kode.
    Pengembangan Fitur: Web Back-End Developer mulai mengembangkan fitur dan fungsi yang diperlukan.
    Sinkronisasi: Koordinasi antara front-end dan back-end untuk memastikan kompatibilitas.
  6. Uji Coba dan Debugging
    Tujuan: Menguji fungsi dan desain website untuk memastikan tidak ada bug atau masalah.
    Peserta: Semua anggota tim
    Agenda:
    Uji Coba Internal: Tim melakukan uji coba website secara menyeluruh.
    Debugging: Memperbaiki bug atau masalah yang ditemukan selama uji coba.
    Feedback Loop: Menerima dan memproses umpan balik dari semua anggota tim.
  7. Persiapan Peluncuran
    Tujuan: Mempersiapkan website untuk peluncuran.
    Peserta: Project Manager, Web Front-End Developer, Web Back-End Developer, Content Writer
    Agenda:
    Final Review: Melakukan review terakhir terhadap seluruh aspek website.
    Persiapan Hosting: Menyiapkan hosting dan domain untuk website.
    Migrasi Konten: Memastikan semua konten sudah siap dan dimigrasikan ke website.
    Testing Ulang: Melakukan testing ulang pada lingkungan live untuk memastikan tidak ada masalah.
  8. Peluncuran dan Pemeliharaan
    Tujuan: Meluncurkan website dan merencanakan pemeliharaan rutin.
    Peserta: Semua anggota tim
    Agenda:
    Peluncuran: Peluncuran resmi website.
    Monitoring: Monitoring awal setelah peluncuran untuk memastikan performa optimal.
    Pemeliharaan Rutin: Menyusun jadwal pemeliharaan rutin dan pembaruan konten.

Komunikasi Berkelanjutan

Penting untuk menjaga komunikasi yang terbuka dan teratur di antara semua anggota tim selama proses perancangan dan pengembangan website. Ini dapat dilakukan melalui:

  • Meeting Mingguan: Update mingguan mengenai progres proyek.
  • Tools Kolaborasi: Menggunakan tools seperti Slack, Trello, atau Asana untuk manajemen tugas dan komunikasi.
  • Dokumentasi: Mendokumentasikan setiap perubahan dan keputusan penting untuk referensi di masa depan.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini dan memastikan setiap anggota tim berkolaborasi dengan baik, proyek perancangan website dapat berjalan dengan lancar dan mencapai hasil yang diinginkan. Jika ada pengalman yang serupa atau tips lain, silakan share di kolom komentar